Mengenal sosok tri manusia 4 kuadran..
Melanjutkan bahasan tentang teory quadrant flow dari Robert T Kyosaki. Teorinya masih sama yaitu quadrant dibagi menjadi 4 bagian ESBI (Employee, Self Employee, Bussines Owner, Investor). Bahwa manusia untuk mencapai titik kesuksesannya dia harus berpindah Quadrant. Sang Robert kiyosaki telah berhasil menjalani perpindahan dari satu ke yang lainnya selama 15 tahun. Lalu siapa tokoh yang mengaku sebagai manusia 4 kuadrant. Dia adalah Tri Sumono.
Ya Tri Sumono adalah sosok yang menjalankan 4 Quadrant secara secara bersama. Bagaimana mungkin seorang mampu untuk menjalankan semua Quadrant. Selain dari sisi tenaga juga waktu adalah halangan utamanya. Ternyata hal ini bisa dilakukan, Bahkan yang melakukannya adalah seorang lulusan SMA dan juga dari daerah Gunung kidul, Jawa tengah.
Pada tahun 1993 menginjakkan kaki di Ibu kota jakarta.. Berbekal Ijazah SMA pekerjaan yang pertama kali diterima pak tri adalah kuli bangunan, kemudian tukang sapu di kompas gramedia. Selang beberapa lama tri menikah dan mengalami kenaikan jabatan menjadi office boy. Gaji yang didapatkan diri Gramedia sewaktu itu belum cukup untuk kebutuhan sehari-hari sebagai dampaknya anak pertama pasanagan ini mengalami kekurangan gizi. Dari situlah awal mula pak Tri untuk tidak boleh terus berpangku tangan demi keluarganya. Dia harus berusaha lebih keras lagi.
Ide Tri Sumono yang pertama muncul adalah ketika jam istirahat kantor dia melihat seorang penjual assesoris disamping kantornya. Dia merasa sangat sayang penjual itu ikut istriahat padahal dijam itu lah banyak pegaiwai kantor yang pergi keluar untuk refreshing ataupun makan siang. Sehingga dia berinisiatif menggantikan bapak penjual assesoris tadi dengan imbalan tertentu yang disepakati. Sejak itulah resmi pak Tri berjualan assesoris setiap jam istirahat.
Tidak sampai disitu setiap pulang kerja dia bergegas untuk pulang kemudian berjualan bawang keliling komplek di tempat ia tinggal bersama dengan istirnya. Tiap hari libur dia selalu berjualan baju bersama istirnya di Monas. Dia selalu membuat target atas jualannya selama target itu belum terpenuhi dia tidak akan berhenti dan makan. Walaupun terkadang istrinya mengeluh tapi dia tetap memengang teguh komitmennya untuk target jualannya. Dari situ tanpa disadari pak Tri Sumono sudah berada di 2 Kuadrant E dan S.
Bisnis Pak Sumono meningkat akhirnya Pak Sumono bisa menyewa sebuah toko di salah satu Mall di Jakarta untuk usaha assesorisnya. Pak sumono tidak serta merta meninggalakan pekerjaannya di Kompas Gramedia. Hasil dari Usaha Pak sumono sanggup untuk dibelikan Rumah di Bekasi.
Pak Sumono lantas membuka Toko sembako di Rumahnya namun dikarenakan kawasan perumahan pak sumono masih sepi hasil usaha pak sumono dari berjualan yang lain ia guankan untuk membangaun kontrakan dengan sewa per bulan yang sangat terjangkau. Lantas banyak orang - orang pasar yang menyewa kontakan pak sumono. Pak sumono menawarkan sistem kredit kepada penjual - penjual pasar untuk dapat mengambil sembako dari tokonya di pagi hari dan membayarnya di sore hari sepulang berjualan. Tanpa dirasa pak Sumono sudah berada di 3 Kuadarant E, S dan B.
Keuntungan Bisnis pak sumono semakin berkembang dan Merambah ke Berbagai macam Bidang mulai dari Pertanian,ATK, Service AC, Packanging. Bisnis Perumahan adalah yang mengarahkan Pak sumono sebagai Investor (I) adalah ketika Pak sumono membeli Tanah dijadikan rumah, atau sekedar beli ruamah kemudian di renovasi kemudian dijual lagi hasil keuntungannya ia gunakan untuk memperbesar luas sawahnya. Sekarang Pak Tri Sumono juga aktiv sebagai pembicara di berbagai seminar dan di juluki sebagai Manusia 4 Kuadrant dan Pak Sumono tetap mempertahankan status sebagai pekerjanya (E) di Kompas Gramedia belaiaupun berdedikasi untuk terus bekerja disana tidak pernah bolos serta tidak pernah mengkorupsi waktu kerjanya di kompas. Untuk urusan bisnisnya dia menggunakan waktu sepulang kerjanya. Beliau berpendapat berdiri di 2 kaki lebih baik dari pada di 1 kali apalagi kalau bisa 4.
Ilmu yang diajarkan Tri sumono adalah selalu mengajarkan untuk bersikap tenang dalam menyikapi masalah masalah yang timbul dalam interquadrant medekatkan diri kepada Allah serta menyayangi keluarganya sepenuh hati karena itu adalah pemberian terindah dari Tuhan untuknya.
Kunci Sukses Keberhasilan Pak Sumono.
- Tenang dalam Menghadapi Masalah
- Jujur dan Bertanggung Jawab
- Menghindari Hutang
- Investasi untuk Investasi
- Networking
- Prioritas Keluarga
- Management Waktu
- Berani mengambil Peluang
- Menjadikan Hobi Menghasilkan
- Menjadikan Istri Patner Mulai usaha masih kecil bukan mengunggu Besar
- Jangan Letakkan Telur dalam Keranjang yang sama
Semoga Bermanfaat
0 Response to "Tri Sumono Manusia 4 kuadrant"
Posting Komentar